Fibonacci merupakan subjek besar dan ada banyak studi yang berbeda tentang fibonacci, namun kita akan tetap berpegang dalam dua hal, yakni: retracement dan ekstensi.
Mari kita mulai dengan sejarah ditemukannya deret Fibonacci. Pada tahun 1240 Leornardo Pissano Fibonacci menemukan sebuah deret yang dinamakan sesuai dengan namanya sendiri yakni deret Fibonacci. Deret ini digunakan untuk menjawab sebuah persoalan matematika klasik tentang kelinci. Pertanyaan kelinci tersebut berbunyi begini:
“Seorang pria menempatkan sepasang Kelinci pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok sehingga terisolasi oleh dunia luar. Berapa pasang kelinci yang dihasilkan apabila sepasang kelinci menghasilkan sepasang kelinci lainnya yang juga akan produktif pada bulan berikutnya dan demikian seterusnya?”
Kemudian Fibonacci berhasil memecahkannya dengan membuat sebuah deret yang dikenal sebagai deret Fibonacci.
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144…
Inilah deret tersebut yang menjawab permasalahan kelinci. Jadi jawaban kelinci tersebut adalah 144 pasang yaitu pada deret ke 12. Itu didapat dari penjumlahan 2 deret sebelumnya yaitu 89 + 55.
Setelah beberapa nomor pertama dalam urutan, jika Anda mengukur rasio jumlah apapun ke nomor yang lebih tinggi berikutnya, Anda akan mendapatkan 0,618. Misalnya, 34 dibagi 55 sama dengan 0,618.
Apabila Anda mengukur rasio antara nomor alternatif Anda mendapatkan 0,382. Misalnya, 34 dibagi dengan 89 = 0,382.
Rasio ini disebut “Golden Mean”. Intinya, ini adalah rasio yang Anda HARUS mengetahui:
Tingkat Fibonacci Retracement
0,236, 0,382, 0,500, 0,618, 0,764
Tingkat Fibonacci Extension
0, 0,382, 0,618, 1,000, 1,382, 1,618
Trader memakai tingkat retracement fibonacci sebagai potensi dukungan (support) dan wilayah perlawanan (resistance). Trader menggunakan tingkat ekstensi Fibonacci untuk mengambil tingkat keuntungan. Dalam rangka menerapkan tingkat Fibonacci pada grafik Anda, Anda harus mengidentifikasi Swing High dan Swing Low poin. Swing High merupakan candlestick yang terletak di antara candlestick-candlestick yang lebih tinggi disebelah kanan dan kirinya. Sedangkan Swing Low merupakan kebalikan dalam Swing High yakni bagian yang lebih rendah dibandingkan candle disebelah kanan kirinya.
Semoga bermanfaat
Berminat dengan indikator, silahkan request. free
Mari kita mulai dengan sejarah ditemukannya deret Fibonacci. Pada tahun 1240 Leornardo Pissano Fibonacci menemukan sebuah deret yang dinamakan sesuai dengan namanya sendiri yakni deret Fibonacci. Deret ini digunakan untuk menjawab sebuah persoalan matematika klasik tentang kelinci. Pertanyaan kelinci tersebut berbunyi begini:
“Seorang pria menempatkan sepasang Kelinci pada sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok sehingga terisolasi oleh dunia luar. Berapa pasang kelinci yang dihasilkan apabila sepasang kelinci menghasilkan sepasang kelinci lainnya yang juga akan produktif pada bulan berikutnya dan demikian seterusnya?”
Kemudian Fibonacci berhasil memecahkannya dengan membuat sebuah deret yang dikenal sebagai deret Fibonacci.
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144…
Inilah deret tersebut yang menjawab permasalahan kelinci. Jadi jawaban kelinci tersebut adalah 144 pasang yaitu pada deret ke 12. Itu didapat dari penjumlahan 2 deret sebelumnya yaitu 89 + 55.
Setelah beberapa nomor pertama dalam urutan, jika Anda mengukur rasio jumlah apapun ke nomor yang lebih tinggi berikutnya, Anda akan mendapatkan 0,618. Misalnya, 34 dibagi 55 sama dengan 0,618.
Apabila Anda mengukur rasio antara nomor alternatif Anda mendapatkan 0,382. Misalnya, 34 dibagi dengan 89 = 0,382.
Rasio ini disebut “Golden Mean”. Intinya, ini adalah rasio yang Anda HARUS mengetahui:
Tingkat Fibonacci Retracement
0,236, 0,382, 0,500, 0,618, 0,764
Tingkat Fibonacci Extension
0, 0,382, 0,618, 1,000, 1,382, 1,618
Trader memakai tingkat retracement fibonacci sebagai potensi dukungan (support) dan wilayah perlawanan (resistance). Trader menggunakan tingkat ekstensi Fibonacci untuk mengambil tingkat keuntungan. Dalam rangka menerapkan tingkat Fibonacci pada grafik Anda, Anda harus mengidentifikasi Swing High dan Swing Low poin. Swing High merupakan candlestick yang terletak di antara candlestick-candlestick yang lebih tinggi disebelah kanan dan kirinya. Sedangkan Swing Low merupakan kebalikan dalam Swing High yakni bagian yang lebih rendah dibandingkan candle disebelah kanan kirinya.
Semoga bermanfaat
Berminat dengan indikator, silahkan request. free
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan untuk request indikator, i get free, you share free. Trimakasih