October 2014 ~ informasi seputar dunia forex

Sunday 26 October 2014

Jenis Broker dan Keterangan Broker

Sebelum kita memilih salah satu diantara beberapa Broker Forex yang banyak bertebaran di Dunia Online, saya akan mencoba memberikan beberapa Informasi mengenai Broker Forex kepada anda.

Pada umumnya terdapat 4 Jenis Broker Forex yang sering digunakan oleh para Trader dalam bertransaksi atau bertrading ria, yaitu : Broker Konvensional, Non Dealing Desk, Dealing Desk, dan Hybrid.
Broker forex

Broker Konvensional
Forex juga dapat dilakukan dengan cara anda menuju ke Bank anda ataupun ketempat Penukaran Uang (Money Changer), untuk bertransaksi secara Uang Fisik/Langsung, bertrading seperti itu disebut juga trading Tradisional ataupun Bertrading Konvensional (Non Online), yang tentunya banyak sekali keterbatasan dan tidak secara realtime.

Di halaman ini saya hanya membahas dan memperkenalkan jenis-jenis broker yang dipakai untuk Bertrading Forex secara Online (non fisik), yaitu :

Non Dealing Desk
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah bergantung kepada pasar.

Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional, karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.

Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 2, yakni ECN Broker dan STP Broker.
Berikut penjelasan dari kedua Broker tersebut :
1. ECN Forex Broker
Dibroker jenis ECN adalah para user dapat terjun secara langsung dan ikut berpartisipasi ke dalam pasar yang sesungguhnya yang dimana ikut bercampur pula dengan partisipan lain di dalam pasar tersebut seperti para Bank, Pemerintah, Institusi maupun Trader Perorangan yang dimana mereka saling berinteraksi Jual dan Beli secara bersamaan tanpa adanya suatu intervensi dari pihak broker ataupun dealer (dealing desk). Biasanya pihak perusahaan broker hanya mendapatkan keuntungan dari komisi ataupun dari mark-up spread. Di jenis broker ECN kondisi yang digunakan adalah kondisi sesungguhnya yang terjadi di pasar dan tanpa dibuat-buat. Broker ECN bekerja dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara nyata (via online, realtime), serta bukan melawan broker/bandar dalam melakukan Buy dan Sell nya.


2. STP Forex Broker
Broker jenis ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dengan perusahaan broker lain selaku likuiditornya . Biasanya eksekusi order dari broker jenis STP adalah diteruskan kepada para broker besar (institusi besar) ataupun kepada beberapa broker ECN . Tetapi jika order dari broker STP tersebut diteruskan kepada broker yang berjenis Dealing Desk maka order dari broker STP tersebut bergantung kepada broker yang ditujunya tersebut.

Seringkali para broker (terutama yang tidak teregulasi/unregulated) menyebut STP dengan ECN, tetapi pada dasarnya agak berbeda, karena STP adalah menggunakan pihak broker lain sebagai liquiditornya (dilempar ke broker lain), sehingga eksekusi dan segalanya dari broker jenis STP adalah bergantung kepada broker liquiditornya tersebut dan kualitas jalur koneksi routingnya. Sedangkan di jenis yang benar-benar broker ECN adalah tidak dilempar lagi ke broker lain, tetapi langsung kepada beberapa bank besar (multi inter-bank) dan pasar yang sesungguhnya yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung tanpa intervensi dari broker dealer atau bandar.

Broker Dealing Desk
Yaitu sebuah broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri. Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan dari kekalahan para usernya, sehingga apabila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang terdaftar (teregulasi) sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik. Regulasi yang baik yaitu: NFA, FSA, ASIC. Broker dealing desk seringkali disebut sebagai para bandar (dealers).

Dealers terdiri dari 2 jenis :
Dealer Besar
Broker jenis ini biasanya telah mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar secara legal (teregulasi) sebagai perusahaan pialang (Futures Commission Merchant atau FCM) seperti teregulasi di NFA, CFTC, FSA, serta bukan terletak di tempat yang terpencil atau tidak jelas. Sama seperti halnya anda bermain di kasino maka sebaiknya anda mencari kasino yang besar seperti di Macau ataupun di Las Vegas. Hal ini bertujuan apabila anda mendapatkan profit maka dipastikan broker tersebut dapat membayar kemenangan anda dan simpanan investasi dana anda tetap aman. Karena di broker dealing desk yang teregulasi ini terdapat suatu badan pengawas (umumnya dari pemerintah setempat) yang bertujuan untuk mengontrol ataupun menjamin bahwa broker tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menipu para nasabah.

Dealer kecil atau Unregulated Broker (Bucket Shop atau broker kaki lima)
Broker jenis ini adalah broker yang harus anda hindari, karena mereka berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi anda ataupun bertindak curang sehingga anda akan mudah mengalami kekalahan yang semestinya tidak terjadi. Umumnya broker bucket shop tidak berijin sebagaimana mestinya, dan hanya berijin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang) dan hal ini sering mengecoh para calon nasabah yang masih awam.


Ciri-ciri Broker Bucket Shop :
Ialah terletak di tempat-tempat yang tidak jelas (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan). Disamping itu ciri-ciri lain dari broker bucket shop adalah mereka 98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke 3 / perorangan, ataupun menggunakan voucher, boleh menggunakan Liberty Reserve, pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta tanpa verifikasi yang memadai, kemudian terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (Seperti scalping, martingale dan sebagainya) ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).

Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000), spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah terus setiap detiknya), dan juga terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menarik para nasabah agar mau menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk “dimakan” oleh bandar curang tersebut).

Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu anda waspadai lebih seksama, daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.


Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu :
Requote yang berlebihan, eksekusi order yang lambat, jika terkena TP (target profit) sulit untuk dieksekusi tetapi sebaliknya jika terkena SL (stop loss) maka mudah sekali dieksekusi, server yang sering down, manipulasi harga quote, menghilangkan transaksi profit secara sepihak dengan dalih trading anda tidak sah, penarikan dana seringkali tertahan atau tidak bisa dilakukan, pernyataan yang tidak benar, dan hal-hal penipuan (scam) lainnya. Hati-hati dengan pernyataan dari broker buckep shop yang seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka, seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN ataupun STP tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN ataupun STP yang sebenarnya. Oleh karena itu Teregulasi SANGATLAH PENTING agar sebagai pengawas mereka untuk tidak sembarangan dan memberikan pernyataan salah yang dapat menyesatkan masyarakat.
Waspada pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim :
(biasanya dilakukan oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: sebagai the best broker. Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Dan periksa pula dari lembaga mana yang memberi rating perusahaan tersebut. Dan cari di google mengenai kredibilitas dari perusahaan rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim sebagai “The Best Broker 2009? padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah. Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri yang menulis, tetapi dibuat seolah-olah itu penghargaan dari media tersebut, padahal itu bukan (pernah terjadi di suatu broker yang mengaku penghargaannya adalah dari CNBC, padahal setelah diteliti ternyata itu hanyalah artikel iklan yang ditulis sendiri). Waspada dengan trik-trik “nakal” dan pernyataan / iklan yang tidak benar dari broker forex ilegal tersebut.



HYBRID BROKER
Broker ini adalah merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP dengan broker Dealing Desk. Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan dari jenis akun yang digunakan. Sebagai Contoh: Jika besaran Lot anda , ataupun Frekuensi , ataupun Equity anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan dieksekusi di jenis STP ataupun ECN. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda rasakan dengan mencobanya ataupun berdasarkan dari reputasi broker tersebut


AKUN DEMO vs LIVE ACCOUNT
Akun di demo tidak akan sama dengan penggunaan di akun yang sesungguhnya (live account) , sehingga jika kondisi di demo anda berjalan dengan baik maka tidak menjamin bahwa real account anda juga akan sama, terutama di broker yang berjenis bucket shop. Sehingga untuk mengetahui benar broker tersebut maka haruslah dicoba melalui kondisi live account.

Setelah penjelasan mengenai jenis-jenis broker diatas, saya harap anda akan lebih seleksi lagi agar tidak mudah untuk tertipu seperti Broker yang telah saya jelaskan diatas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda.
Broker dapat dibedakan menjadi dua jenis: Dealing Desk (DD) dan No Dealing Desk (NDD). Broker DD disebut juga dengan Market Makers, sementara broker NDD terbagi menjadi dua jenis, yaitu Straight Through Processing (STP) dan Electronic Communication Network + Straight Through Processing (ECN+STP). Bagannya adalah sebagai berikut:
Jenis Broker

jenis jenis broker

Broker DD
Broker DD memperoleh keuntungan melalui spread. Broker DD ini dapat dikatakan menciptakan pasar dan nilai tukar buatan mereka sendiri untuk para klien. Mungkin kesannya ada sedikit manipulasi, namun sebenarnya tidak. Market maker tetap menyediakan pilihan sell dan buy dan mereka tidak peduli mana nantinya yang akan dipilih oleh trader.

Keunggulan dari broker DD ini biasanya adalah fasilitas yang mereka tawarkan seperti leverage yang tinggi hingga 1:1000, bebas bunga, spread kecil (terkadang fixed spread), bonus-bonus menarik, hingga dengan melakukan transfer langsung dengan pihak ke-tiga. Pokoknya segala hal yang sekiranya membuat orang tertarik untuk memilih mereka sebagai broker.

Kekurangan dari broker DD adalah, karena broker ini adalah market maker alias bandar, maka mereka akan mencari keuntungan dengan melawan trading kliennya dengan cara memperlambat eksekusi order, server sering down atau gangguan, harga yang freeze, dilarang menggunakan teknik tertentu atau apapun agar trading kita loss. Karena jika kita loss, maka mereka akan profit. Jika kita loss $1000 maka mereka akan mendapat income $1000. Gambaran ini adalah gambaran kasar. Tidak ada salahnya apabila ada beberapa dari kita yang ingin bergabung dengan broker DD ini, dengan syarat, carilah broker besar yang teregulasi alias legal, sehingga jika kita menang, mereka mampu membayar kemenangan kita. Dengan teregulasi dan legal, maka "kecurangan" mereka tidak akan terlewat batas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Broker NDD
Seperti namanya NDD atau No Dealing Desk yang berarti tanpa melalui "meja" dealing, broker inilah yang memiliki arti broker sebagai jembatan. Broker NDD mengambil keuntungan dari spread yang tidak mungkin bisa fix karena mereka menyesuaikan dengan market dan biasanya spreadnya sedikit lebih besar daripada broker DD. Broker DD ini tidak melawan trading kita, sehingga mereka lebih senang apabila kita profit, bahkan broker NDD cenderung "welcome" terhadap trader scalper atau trader yang melakukan trading dengan volume sedikit-sedikit tapi sering. Karena jika kliennya profit maka mereka juga akan profit karena klien tersebut dapat membayar spread.

Ada dua jenis broker NDD. Pertama yaitu ECN. Broker ECN ini benar-benar berfungsi seperti bank-bank besar yang mempertemukan penjual dan pembeli yang menjadi klien mereka. Karena broker jenis ini benar-benar menggambarkan market yang sesungguhnya, maka biasanya leverage yang mereka tawarkan tidak akan besar. Jenis kedua adalah broker STP (Straight Through Processing). Broker STP adalah broker yang ordernya dilempar lagi ke broker yang lain, yang tentunya bukan broker DD.

Kombinasi broker DD dan NDD biasa disebut dengan broker Hybrid. Broker jenis ini pada umumnya menjadi jembatan bagi order dengan lot yang kecil (micro atau mini) dan apabila ada order dengan lot besar maka ia akan memprosesnya dengan ECN atau STP.

Thursday 23 October 2014

EURO - USD 24 - 10 - 2014

berikut analisa pergerakan pair EURO - USD 24 Oktober 2014
EU - 24 - 10 2014
analisa pergerakan pair EU ini merupakan analisa berdasarkan garis suport resistance dengan melihat pergerakan di time frame H1
kondisi USD masih kuat dan tren masih cenderung bearish, akan tetapi mother candle bulish sudah terlihat
Bul
dimungkinkan arah market untuk minggu minggu ini candle akan berusaha masuk ke dalam garis tren, bila melanjutkan bearish, tidak akan sampai pada retest garis merah, bila tertembus .... maka harga akan terjungkal menuju 1.2000

ini merupakan analisa sebagai gambaran market, bukan berarti keharusan untuk mengikuti dari analisa kami.

lampiran : wave ala KG
wave

Pengertian dan Pengenalan Indikator Forex

Indikator pada forex adalah sebuah aplikasi yang membantu seorang trader untuk mengetahui akumulasi pergerakan, pergerakan candle, dengan berkembangnya para master master coding yang bisa membedah sebuah indikator standart, untuk di jadikan indikator yang dinamis dan mendukung para trader untuk menentukan probabilitas arah market, tren, area bearish / bulish, Take profit, stop lost dll. berikut ini saya berikan sedikit pengertian indikator dan pengenalan indikator standart dalam dunia forex
Inti dari bisnis forex adalah aktivitas trading yaitu kegiatan buy atau sell secara berulang dan konsisten untuk mendapatkan keuntungan. Untuk dapat memperoleh keuntungan , arah market harus sesuai dengan prediksi kita .Sehingga perlu dipastikan bahwa setiap keputusan yang diambil baik itu buy atau sell harus selalu berdasarkan hasil analisa . Disinilah pentingnya sebuah indikator forex.
Indikator adalah sebuah peralatan trading yang jika digunakan bisa memberikan informasi pada trader tentang kondisi pasar saat ini dan perkiraan kondisi pasar selanjutnya sehingga trader bisa mengambil keputusan untuk melakukan transaksi .
Saat ini ada ratusan jenis indikator yang bisa digunakan dalam analisa teknikal .Namun kita tidak perlu mengetahui dan menggunakan semua indikator itu . Anda cukup tahu beberapa saja , serta menggunakan beberapa saja yang sesuai dengan strategi trading anda.
Indikator

Moving Averages (MA) 
Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga penutupan dalam suatu periode tertentu. Dengan MA kita dapat melihat trend harga yang terjadi. Bila MA bergerak ke atas berarti trend sedang naik dan begitu pula sebaliknya. Bila harga menembus MA berarti trend sedang berubah.
Semakin pendek periode waktu yang digunakan semakin cepat MA memberikan indikasi perubahan trend tetapi semakin sering terjadi salah prediksi (false signal).


Semakin panjang periode waktu yang digunakan semakin lambat MA memberikan indikasi perubahan trend tetapi dapat mengurangi kesalahan prediksi. Karenanya sering digunakan lebih dari satu periode MA. Panjang pendek periode yang digunakan tergantung pada tujuan investasi jangka panjang atau pendek.
Moving Averages ada beberapa macam, salah satunya yaitu Simple Moving Averages (SMA) & Exponential
Moving Averages(EMA). Prinsip dasar keduanya sama hanya beda perhitungan saja.
SMA : lebih halus mengurangi fake signal, deteksi lebih lambat sesuai kejadian sebelumnya.
EMA : deteksi cepat sesuai dengan kejadian saat ini, sering terjadi false signal.
Moving Average

Cara terbaik menggunakan Moving Averages adalah dengan menggunakan lebih dari satu periode MA dalam chart sehingga dapat melihat pergerakan jangka pendek dan jangka panjang. Gunakan MA 5, MA 20, MA 60. Bila dua periode MA saling bersilangan merupakan signal perubahan trend sebagai indikasi buy atau sell. Untuk investasi jangka panjang MA sangat sering digunakan sebagai penentu trend.
Moving Average atau biasa disingkat dengan MA, banyak digunakan oleh sebagian besar trader forex untuk menentukan tren. Sebelum trader memasang indikator-indikator yg beragam di metatrader atau aplikasi trading forex, biasanya awal dan permulaan yg dipasang adalah indikator MA. Boleh dibilang sebagai syarat :)
Bagaimana cara menghitung indikator MA? MA dihitung berdasar nilai rata-rata pergerakan pair. Nilai rerata bisa diambil dari harga tertinggi, terendah, pembukaan, penutupan ataupun median(tengah). Sekarang ini indikator MA boleh dibilang syarat dalam suatu aplikasi trading online.Anda tidak perlu susah-susah menghitung, tinggal Anda pasang saja(Enak bukan).

Memahami arti dari indikator MA, relatif adalah sangat mudah:
*Apabila harga sekarang berada dibawah garis MA, maka tren adalah Turun.
*Apabila harga sekarang berada diatas garis MA, maka tren adalah Naik.
Bolinger Bands

Bollinger Bands
Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility (kestabilan pergerakan harga). Ketika harga cenderung diam bands akan merapat dan ketika harga aktif bands akan melebar.
Bollinger Bands juga berfungsi sebagai Support & Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce).
Bolinger Bands sangat membantu bila pergerakan harga sideway (konsolidasi). Dan dapat memberikan signal Breakout.

Bollinger Squeezze
dapat digunakan sebagai tanda dimulainya suatu trend baru, yaitu bila bands semakin merapat biasanya menandakan akan terjadi pergerakan yang signifikan. Bila harga menembus batas bands makan harga akan bergerak berkelanjutan.
Pada beberapa indikator sering dilengkapi dengan poros tengah Bollinger Bands yang dapat juga digunakan sebagai indikasi trend.

OSCILLATOR & MOMENTUM
Oscillator / Leading Indicator.
Kelebihan Leading Indicator yaitu memberikan indikasi sebelum trend berubah.
Kelemahannya sering memberikan signal palsu.
Indicator yang termasuk kategori oscillator yaitu Stochastic, Parabolic SAR & RSI

Momentum / Lagging Indicator.
Kelebihan Lagging Indicator yaitu memberikan signal setelah trend benar-benar terbentuk.
Kelemahannya indikasi yang ditunjukkan lebih lambat.
Indicator yang termasuk kategori ini yaitu MACD dan MA
Kedua indikator ini dapat saling mendukung bila digunakan bersamaan tetapi terkadang juga justru akan saling bertentangan (konflik).
Oscilator & Momentum

Oscillator / Leading Indicator

Pada contoh di atas RSI, Stochastic & Parabolic SAR memberi signal BUY, kemudian RSI & Stochastic mengindikasikan kondisi Overbougt cukup lama sementara Parabolic SAR masih mengindikasikan Uptrend. Kemudian RSI, Stochastic & Parabolic SAR mengindikasikan signal SELL.
Pada contoh gambar di atas (2 kasus pertama) RSI, Stochastic memberi signal BUY sementara Parabolic SAR hanya memberi signal BUY beberapa bar setelahnya tetapi harga malahan meluncur turun dan Parabolic SAR kembali menunjukkan SELL.
Pada 2 kasus berikutnya Stochastic memberi signal BUY sedangkan RSI tidak memberi signal dan Parabolic SAR tetap memberi signal SELL. Karena itu jika ketiga indikator tersebut tidak memberikan jawaban yang sama lebih baik untuk tidak mengambil posisi.

Momentum / Lagging Indicator

Pada contoh di atas MACD Crossover memberi signal BUY dan EMA Crossover memberi signal BUY, kemudian disusul EMA memberi konfirmasi BUYdan harga melejit naik.
Pada kasus berikutnya MACD Crossover memberi signal SELL kemudian dikonfirmasi dengan signal SELL dari EMA Crossover, sayangnya harga tidak turun. Setelah harga naik MACD memberi signal BUY kembali diikuti oleh EMA. Kasus berikutnya MACD memberi signal SELL dan EMA memberi signal SELL dan harga turun.
Setiap indikator memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga biasanya digunakan kombinasi 2-3 indikator yang berbeda. Jangan ambil posisi kecuali 2-3 indikator yang digunakan mengindikasikan hal yang sama. Tetapi jangan menggunakan indikator terlalu banyak karena akan membingungkan.
Parabolic SAR

PARABOLIC SAR
Parabolic SAR memberikan indikasi kapan suatu trend dimulai dan kapan trend berakhir. Sehingga dapat digunakan untuk menentukan dalam mengambil posisi maupun keluar posisi.
Parabolic SAR sangat mudah digunakan. Jika titik-titik berada di bawah adalah tanda posisi BUY sedangkan jika titik-titik berada di atas sebagai tanda SELL.
Kelemahan Parabolic SAR adalah jika pergerakan harga mendatar dan sering memberikan false signal.
Sebaiknya digunakan untuk pasar yang memiliki karakteristik perubahan harga dalam periode yang agak panjang.

MACD
MACD singkatan dari Moving Averages Convergence Divergence. Digunakan untuk mengidentifikasikan Moving Averages yang berindikasi dimulainya trend baru.
Dengan MACD kita dapat melihat 3 buah indikator. Pertama adalah garis MA periode pendek (fast), kedua adalah garis MA periode panjang (slow) dan ketiga adalah susunan histogram atau garis yang menggambarkan ukuran jarak antara kedua MA tersebut.

MACD Crossover
Karena kedua Moving Average (MA) memiliki kecepatan yang berbeda, MA fast akan lebih cepat bereaksi mengikuti perubahan harga dibandingkan MA slow. Ketika trend baru terbentuk MA fast akan menyilang (cross) MA slow. Saat terjadi crossover tersebut menandakan bahwa trend baru mulai terjadi.
Signal kedua yaitu apabila MA pada MACD telah menembus garis centerline MACD.
Kelemahan dari MACD adalah lambat dalam memberikan signal. Karena bagaimanapun MACD terbentuk dari rata-rata harga yang terjadi sebelumnya.
MACD
Kelebihannya yaitu MACD jarang memberikan false signal karena lebih halus geraknya. MACD tidak menunjukan signal kondisi oversold atau overbought.

Prinsip dasar MACD yang harus diperhatikan adalah :
1. MACD akan bergerak membentuk puncak tertinggi hingga mencapai lembah terendah. Begitu pula sebaliknya.
2. Ada 3 kemungkinan pergerakan harga terhadap MACD :
Harga akan bergerak sesuai MACD
Harga bergerak berlawanan MACD tetapi kemudian akan mengikuti sesuai MACD disebut Divergent Covergent
Harga akan bergerak sideway hingga akhir trend MACD
Dengan prinsip ini kita akan mendapatkan profit yang maksimal dengan kemungkinan loss kecil.

Sebagai indikator pendukung MACD dapat digunakan Stochastic Slow 8,3,3 untuk menentukan puncak & lembah MACD atau area oversold-overbought.
PENERAPAN TEORI 123, ELLIOT WAVE & FIBONACCI
ketiga teori di atas dapat diterapkan secara bersamaan dalam Time Frame berapa saja.
dasar sebenarnya yaitu prinsip breakout strategi juga dimana secara psikologis harga akan bergerak berkelanjutan jika berhasil menembus level high atau low sebelumnya.

Strategi 1

Tentukan dahulu swing harga yang sudah terjadi dengan sempurna (level High & Low) dan pastikan harga sekarang ada di antara level High & Low.
Pasang order stop BUY pada level High + 2xspread, dan pasang order stop SELL pada level Low – 2xspread.
Pasang Stop Loss untuk kedua order tersebut di level 50% Fibonacci atau pada posisi high/low.
Jika anda ingin menggunakan Target Poin gunakan level Fibonacci Expantion sebagai target poin. (Jika Anda tidak ingin menggunakan Target Poin bisa lanjutkan ke Strategi 2).
Pindahkan Entry Anda yang belum tersentuh ke level swing baru yang sudah terbentuk sempurna. Hal ini berguna apabila Trend berubah dan harga berbalik arah sebelum mencapai target poin.
Strategi 2 : Trailing Stop

Jika harga sudah menembus entry poin dan berhasil mencapai target yang diharapkan gunakan Trailing Stop untuk meminimalkan resiko dan mengamankan profit yang sudah Anda dapatkan.

Contoh :
C = Harga saati ini
B = entry order Buy
A = entry order Sell
D = Prediksi Target Poin

Saat swing C-D terbentuk pindahkan SL ke B Sehingga posisi Anda aman, resiko = 0 Saat swing E-F terbentuk pindahkan SL ke E Diposisi ini profit Anda aman Saat swing G-H terbentuk pindahkan ke SL ke G Begitu seterusnya.

Strategi 3 : Compounding Profit
Tambahkan entry point saat harga sudah mencapai target

Contoh :

C = Harga saati ini
B = entry order Buy
A = entry order Sell
D = Prediksi Target Poin

Saat swing C-D terbentuk pindahkan SL ke B Sehingga posisi Anda aman, resiko = 0

Saat swing E-F terbentuk pindahkan SL ke E
Diposisi ini profit Anda aman
Saat harga di G stop order Buy di F dengan SL di G
Saat swing G-H terbentuk pindahkan SL1 ke G
Begitu seterusnya tambahkan order Buy setiap posisi anda aman maka profit Anda akan berlipat-lipat.

KELEMAHAN TEORI 123, ELLIOT WAVE & FIBONACCI

Tidak ada satupun teori yang 100% sempurna begitu pula dengan ketiga teori di atas. Meskipun teori di atas dapat memperkirakan formasi yang akan terjadi tetapi tidak dapat menentukan kemanakah arah zigzag selanjutnya? Arah zigzag dapat terjadi baik ke atas maupun ke bawah.
Kalau kita lihat chart di atas seharusnya harga bergerak naik sesuai prinsip Elliot Wave tapi kenyataannya zigzag malah terbentuk ke bawah.
Kelemahan lain teori ini adalah apabila terjadi gerak sideway (consolidasi). Biasanya gerak sideway terjadi setelah adanya swing yang cukup panjang. Untuk mengetahui market sideway gunakan indikator tambahan untuk melihat kekuatan momentumnya. Contoh : (indikator MACD, Oscilator MA & Slow Stochastic)

Setelah terjadi swing yang cukup panjang A-B, disusul kemudian retracement B-C lalu swing C-D.
Pada C-D tidak bergerak jauh dari level B karena momentum lemah (MACD trend Up, Osma Up, Stochastic oversold). Kemudian terjadi swing D-E. Disusul kemudian swing E-F dimana F menyentuh level D. Menurut teori seharusnya harga akan terus bergerak turun, tetapi harga malah berbalik karena momentum tidak kuat (MACD trend Up, Osma Up, Stochastic oversold). Hingga terbentuklah swing F-G, sekali lagi terjadi harga menyentuh level E yang menurut teori harga seharusnya terus bergerak naik malah berbalik (MACD masih trend Up, Osma mulai menurun, stochastic overbought).

Bila terjadi market sideway sebaiknya gunakan indikator untuk mengambil keputusan
A = stop order BUY
B = stop order SELL
C = harga saat ini
SL di 50%

Pada contoh di atas harga menyentuh stop order Sell di D tetapi harga malah berbalik ke E.
Pindahkan stop order Buy di C dengan SL buy pada level 50% swing Fibo yang baru.
Harga kemudian bergerak kembali menuju F, pindahkan stop order Buy ke titik E dengan SL buy pada 50% swing yang baru.
Saat harga menyentuh level E maka order Sell yang sudah aktif akan close terkena SL, selanjutnya yang aktif adalah order Buy hingga mencapai titik G. Dalam trading ini Anda loss kurang lebih 50% dan win kurang lebih 50% sehingga resiko Anda menjadi 0.
Untuk mengatasi kelemahan teori ini tetap harus didukung dengan indikator lainnya, support & resistance. Dan jangan lupa tambahkan spread dalam entry order Anda

Wednesday 22 October 2014

Analisa harian Forex

Berikut ini saya berikan prediksi harian pergerakan Pair Forex, dengan menyertakan ss pair mata uang
Euro-Usd 22-10-2014

Tuesday 21 October 2014

Memilih Broker Forex

Pada dasarnya banyak sekali broker forex yang bisa Anda pilih. Dalam sejarah dunia Forex, memang ada beberapa broker yang pada akhirnya SCAM, namun banyak juga broker yang Bandar sekalipun bisa berkembang dan memiliki client trader yang jumlahnya sangat banyak. Broker yang akhirnya menjadi SCAM biasanya memiliki ciri-ciri tidak teregulasi sama sekali, menghadirkan leverage yang besar bisa sampai 1:2000, memiliki spread yang janggal bisa sampai 0 pip dan tanpa komisi. Broker seperti ini sangat perlu Anda waspadai, karena akan mencari untung dengan memanipulasi harga, menggunakan plugin metatrader yang bertujuan mencuri profit yang didapatkan trader.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?

Memilih Broker Forex secara Cermat
Pada dasarnya banyak sekali broker forex yang bisa Anda pilih. Dalam sejarah dunia Forex, memang ada beberapa broker yang pada akhirnya SCAM, namun banyak juga broker yang Bandar sekalipun bisa berkembang dan memiliki client trader yang jumlahnya sangat banyak. Broker yang akhirnya menjadi SCAM biasanya memiliki ciri-ciri tidak teregulasi sama sekali, menghadirkan leverage yang besar bisa sampai 1:2000, memiliki spread yang janggal bisa sampai 0 pip dan tanpa komisi. Broker seperti ini sangat perlu Anda waspadai, karena akan mencari untung dengan memanipulasi harga, menggunakan plugin metatrader yang bertujuan mencuri profit yang didapatkan trader.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?
Tujuan :
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com –  Gain Capital, FXDD, IBFX  dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker

Memilih Broker Forex secara Cermat
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com –  Gain Capital, FXDD, IBFX  dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker
Dalam memilih broker yang baik, Anda perlu menghindari beberapa hal berikut:
1. Berhati-hati dengan Broker yang beroperasi dan berkantor di negara offshore, tanpa bermaksud merugikan broker-broker yang berasal dari negara offshore, dikarenakan adanya kelemahan/tidak ketatnya aturan-aturan di negara offshore sehingga untuk langkah aman sebaiknya Anda menghindari broker yang beroperasi di negara offshore tersebut.
2. Jangan terpikat oleh Bonus Deposit yang diberikan broker, banyak sekali broker tidak jelas regulatornya memberikan deposit bahkan hingga 100%, biasanya bonus besar ini diberikan oleh broker yang berjenis Bandar, untuk menarik clients sebanyak mungkin.
3. Broker teregulasi ketat, tidak menerima transfer deposit maupun withdrawal melalui pihak ketiga (exchanger). Ciri-ciri broker yang kurang ketat regulasinya, mereka bisa menambahkan exchanger (pihak ketiga) dalam daftar media transaksi deposit maupun withdrawal. Dan broker yang ketat demi alasan keamanan dan mencegah kegiatan pencucian uang, mereka tidak diperbolehkan menambahkan pihak ketiga sebagai media deposit & withdrawal oleh regulator mereka.
Diharapkan dengan mengetahui hal-hal di atas. Anda bisa memilih broker yang sesuai dengan teknik trading Anda, dan Anda merasa nyaman trading di broker yang Anda pilih serta meminimalisir manipulasi yang sering terjadi.

Broker Forex

Forex Broker Populer
Seseorang yang mencoba terjun dalam trading forex, mau tidak mau, pasti dia akan bertemu dengan saat dimana harus mencari broker forex. Nah, hal ini bisa jadi sangat gampang, ataupun sebaliknya. Lho, kok bisa? Bisa gampang jika cukup mengikuti apa yg muncul di google saat meakukan pencarian 'broker forex'.
Sebaliknya, akan sangat menyita waktu apabila mencoba untuk melihat satu persatu, melihat detail, lalu membanding-bandingkan satu broker dengan yang lain. Hmm... memang sebaiknya seperti itu, kita harus benar-benar tahu sebelum menentukan pilihan. Namun bagaimana kalau di google menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan broker forex online ? :)
Sebelumnya, broker forex adalah sebuah pihak (perusahaan, atau agen) dimana berfungsi sebagai pihak perantara yang menjembatani antara pihak pembeli dan penjual. Tentunya broker akan menarik fee/komisi sebagai keuntungan dan biaya operasional mereka. Dengan adanya broker maka sekarang kita bisa ikut trading di pasar forex yg semula hanya didominasi oleh institusi besar seperti negara atau bank-bank sentral.
broker forex

Broker forex adalah pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu dimana berdiri untuk mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Lalu produk apakah yg ditransaksikan? Tentunya berupa forex = foreign exchange = mata uang negara.

Dalam kegiatan perdagangan antar negara, terjadi pertukaran mata uang. Dan pertukaran ini sudah berlangsung sejak dulu ketika hubungan ekonomi antar negara mulai saling terikat satu dengan yang lainnya. Jadi boleh dibilang bahwa broker forex ini pun ada sudah sejak dahulu kala. Melihat perkembangan inter koneksi ekonomi antar negara yg semakin masif, serta melihat pasar pertukaran forex, tentunya broker forex semakin banyak sekarang ini di dunia.

Mengapa kita perlu broker forex?
Dalam kenyataan kegiatan perdagangan forex didominasi oleh bank-bank sentral besar di seluruh dunia. Dengan sebagian besar porsi pada mata uang utama seperti US, Euro, Yen, dan Pound. Nah agar bisa melakukan transaksi dengan bank-bank/institusi besar tersebut, bagi kita trader(skala kecil) tidak memungkinkan. Selain kita harus ada relasi, juga adanya batasan minimum transaksi.
Nah, disinilah broker forex mengambil peranan, broker forex retail akan mengatur agar setiap trader individu bisa memungkinkan untuk ikut melakukan trading forex. Jadi broker akan meneruskan permintaan dari trader ke broker yg lebih besar, demikian seterusnya sehingga nantinya setiap permintaan trader bisa diakomodasi di pasar forex yg besar dan masif.

Dari mana broker forex memperoleh keuntungan?
Tentunya setiap broker memiliki aturan yg berbeda-beda, dalam menarik biaya atas jasa mereka. Ada yg dari menarik fee/komisi tiap lot ada yg hanya dari selisih/spread antara jual/beli. Dan umumnya yg sekarang ini digunakan broker adalah dari spread. Biasanya sekitar 2-3 pips untuk mata uang utama(US,Euro,Yen, Pound, atau yg ramai diperdagangkan), dan bisa lebih sd 5 Pips untuk mata uang sekunder. Dari sekitar 3 Pips tersebut tentunya tidak semua merupkan keuntungan bersih broker, ada biaya operasional, biaya fee ke broker yg lebih besar, biaya komisi ke agen, dsb.

Broker Forex Online
Jaman dulu sebelum ada internet trader menggunakan model komunikasi lama untuk setiap melakukan transaksi ke broker. Yaitu dengan telepon, namun sekarang ini jaman sudah canggih(ada internet) trader bisa langsung lebih real time dalam melakukan perdagangan forex. Dengan aplikasi canggih khusus(metatrader) trader bisa melakukan monitor harga, eksekusi order secara jauh lebih cepat dan real time. Selain itu trader juga dilengkapi dengan beragam tools untuk analisa, akses berita, chating/diskusi, dsb.
Dengan didukung koneksi internet yg semakin cepat, maka praktis hampir semua broker di dunia ini harus memfasilitasi trading secara online agar tidak ditinggal tradernya dan tidak ketinggalan jaman.
Dengan trading forex online ini, maka kemudahan bagi trader sangatlah banyak. Selain bisa dilakukan dimanapun, juga bisa dilakukan kapanpun trader mau.

Regulasi, dan legalitas Broker Forex
Masalah yang kemudian timbul adalah bagaimana memilih broker forex diatara ratusan broker forex online tersebut. Ketika dulu masih sedikit tentunya mau gak mau kita memilih broker yg ada saja, namun sekarang ini tidak. Tentunya broker-broker tersebut pasti ada yg baik dan ada yg tidak baik. Ada yg bekerja secara profesional, ada yg memakan dana dari klien mereka sendiri. Hal ini perlu kita pahami agar kita tidak salah dalam memilih broker. Jadi kita perlu berhati-hati dan jangan mudah tergiur oleh bonus/promosi yg banyak ditawarkan oleh broker forex online di internet.
Salah satu yg bisa membantu kita dalam melihat broker adalah dengan mencari tahu info tentang regulasi/regulator yg diikuti oleh broker tersebut. Broker yg beregulasi berarti dia harus mengikuti azas dan peraturan-peraturan yg ada di dalam regulator yg dia ikuti.
Regulator ini umumnya adalah badan/institusi resmi keuangan dibawah pemerintahan suatu negara. Semakin bagus regulator ini maka peraturan yg diikuti oleh broker akan semakin ketat. Broker tidak bisa beroperasi dengan standar yang ngawur, atau ijin operasinya bisa dicabut dan dikenai sanksi oleh regulator.
Tentunya kita harus tahu pula regulator-regulator yg bagus di negara mana? diantaranya : NFA(Amerika), FSA(Inggris), FSC(Mauritius), dan masih banyak lagi.
tipe broker

Beragam Tipe Broker
Umumnya trader tidak perduli, dan tidak mungkin tahu bagaimana sebenarnya broker mengelola setiap transaksi yg masuk dari klien. Kita hanya bisa mereka saja. Broker yg beregulasi tidak jelas serta tawaran spread dan bonus yg menggiurkan cenderung untuk masuk ke tipe bandar dimana setiap transaksi akan dilawan sendiri oleh broker tersebut. Nah dengan broker seperti ini ada bahayanya, karena ada kemungkinan broker tersebut kalah, dan akhirnya bangkrut. Sebaiknya pilih broker jenis STP/Non Dealing, dimana setiap transaksi akan diteruskan ke bank ataupun broker yg lebih besar.


Istilah istilah dalam forex

Sebelum mengenal lebih jauh, hendaknya perlu kita pahami tentang istilah istilah yang ada di dunia forex, sehingga kita mengetahui tentang istilah dan pengertianya

Berikut ini adalah istilah – istilah yang harus diketahui sebelum menjalani bisnis online dalam mengikuti Program Forex :

Lot, Kontrak Mini dan Kontrak Standard / Regular
Jika kita membeli minyak, ukurannya adalah liter, jika gula pasir maka ukurannya adalah kilogram. Untuk forex ukurannya disebut Lot. Berapa  sih besar 1 Lot itu? Jika di dunia Saham 1 Lot = 500 lembar saham, pada Forex 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10.000USD dan 1 Lot GBP/USD = 10.000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10.000 disebut Kontrak Mini, mengapa disebut Mini? Karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 Lot = 100.000 mata uang bersangkutan (disebut juga Kontrak Standard/Regular), kemudian karena tingginya minat dalam forex trading maka dibuat kontrak mini dimana 1 Lot = 10.000 mata uang bersangkutan.
kontrak volume

Margin
Adalah jaminan dalam trading forex, anggaplah seperti Uang Muka pembelian sebuah rumah. Ketika Anda menyerahkan uang muka pembelian rumah sebesar 30 juta rupiah untuk rumah seharga 100 juta rupiah maka kita mendapatkan Kontrak perjanjian jual beli, secara hukum Anda pemilik sah rumah tersebut meskipun hanya memegang kontraknya. Kontrak ini dapat Anda jual pada harga penuh pada orang lain, misalnya menjadi 120 juta. Anda akan mendapatkan keuntungan bersih 20 juta (120 - 100jt). Hal yang sama berlaku dalam forex, yang diperdagangkan adalah kontrak mata uang, misal USD/JPY maka nilai 1 lot kontraknya adalah USD 10.000, untuk mendapatkannya kita cukup mengeluarkan margin (uang muka) sebesar USD 100.  Mengapa USD 100? Ini terkait dengan Leverage yang dibahas di bawah.
margin & order

Margin Trading. Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi ( necessary margin ). Artinya, perdagangan ini tidak melibatkan fisik dari mata uang, melainkan hanya nilainya saja ( akan dibahas lebih rinci di blok ini ). Dengan demikian, investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.

Contoh:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli: USD 10,000 (1 lot)
Nilai transaksi: USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin: 1 %
Dibutuhkan dana: USD 100 (1%x USD 10,000)
Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual: USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil: USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan: USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return: 100% (USD 100/USD 100 x 100%)
Perhatikan, untuk bertransaksi 1 lot cukup dengan dana USD 100, (bukan USD 10,000) dengan nilai kontrak USD 10,000 atau USD 1,000 dengan nilai kontrak 100.000 sebagai jaminan transaksi. Dengan sistem perdagangan margin ini investor bisa mendapat tingkat pengembalian yang jauh lebih besar. Dalam kasus kita di atas mencapai 100%. Sementara jika perdagangan di lakukan dengan sistem fisik, tingkat pengembalian ini hanya 10% (USD 100/USD 10,000 x 100%)

Margin disetorkan saat membuka posisi dan kemudian akan dikembalikan saat menutup posisi, sama seperti transaksi jual beli rumah tadi. Anda menyetor uang 30 juta saat membeli kemudian dijual kembali seharga 120 juta, saat Anda menerima uang 120 juta, maka 100juta kita serahkan pada penjual pertama dan penjual mengembalikan uang muka (modal awal) sebesar 30jt dan kita memiliki uang 30 juta dari modal awal dan kelebihan 20 juta.

Leverage
Adalah daya ungkit dalam trading Forex yaitu rasio untuk menentukan berapa margin (uang muka) yang diperlukan dalam melakukan transaksi, dimana rasio tersebut akan dikalikan dengan kontrak size. Contoh: Leverage 1:200 pada kontrak mini  account 10.000 maka margin yang digunakan adalah (1/200) x 10.000 = 50 satuan mata uang yang diperdagangkan.
Jadi ringkasnya Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage diartikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Misal membuka posisi USD/JPY sebesar 1 lot untuk kontrak mini, maka yang dibeli adalah 10.000 USD, margin yang diperlukan adalah sebesar 1/200 x USD 10.000 =  USD 50. Jika bertrading dengan GBP/USD maka margin yang digunakan adalah sebesar 50 Poundsterling. Untuk Standard account, kontrak yang digunakan adalah 100.000 dengan Leverage 1:100, jadi 1 lot USD/JPY = USD 100.000 dan margin yang diperlukan 1/200 x USD 100.000 = USD 1000.

Spread
Spread adalah selisih harga jual dan harga beli, misal ; jika kita buy GBPUSD, harganya adalah 1.6153, jika kita Sell, maka harganya adalah 1.6150, berarti selisih harga ( spread ) nya adaldh 3 pips. Semakin kecil Spread lebih menguntungkan para trader di Forex.

Swap
Swap atau juga biasa di sebut interest, adalah bisa di sebut biaya overnight atau juga bisa di sebut bonus overnight, atau transaksi yang menginap. yang di maksud menginap adalah melewati close market jam 4.30, jika posisi belum di close sampai dengan close market, maka akan di berlakukan swap. swap itu bisa plus bisa negatif.

Buy 
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Beli dan dilakukan jika harga diperkirakan akan naik. Singkatnya beli saat murah dan jual saat mahal, keuntungan Anda adalah selisih antara harga saat beli dengan saat jual kembali

Sell 
adalah posisi dalam Forex Trading untuk Jual dan dilakukan jika harga diperkirakan akan turun sehingga ketika harga turun Anda dapat menutup posisi Sell anda dengan Buy yang lebih rendah. Singkatnya seperti konsinyasi, kita jual terlebih dahulu dengan harga mahal (pinjam) dan kemudian kita beli kembali ketika harga murah, selisihnya menjadi keuntungan kita.
leverage and swap

Order dan Posisi
Ketika Anda menginginkan untuk membuka posisi anda membutuhkan suatu tempat untuk melakukan "entry" order. ketika anda meng-entry kemudian telah ter-execute maka posisi anda dalam keadaan "open" atau terbuka dan telah bertransaksi dengan real di pasar forex. pada satu point tertentu anda akan melakukan "exit" atau penutupan order dengan meng-close atau menutup posisi yang telah anda transaksikan sebelumnya. Posisi anda bisa jadi "long" (entry order adalah untuk melakukan buy/beli dan exit order adalah untuk melakukan sell/jual dalam sebuah instrument) atau "short" (entry order adalah untuk melakukan sell/jual dan exit order adalah untuk melakukan buy/bei dalam sebuah instrument).
Pada point tertentu ketika anda meletakkan entry order, anda membutuhkan definisi level harga, yang mana anda akan menentukan posisi beli atau jual dalam instrument. anda juga butuh spesifikasi type dan quantity dari instrument yang akan anda tradingkan. dan dibawah ini ada 3 type order yaitu:

Market Order / Pasar Mata uang sebagai tempat pasar transaksi mata uang
Stop Order / Menutup transaksi anda
Limit Order / Batasan Transaksi

Order adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga tertentu namun jika Order yang disampaikan ternyata 'match' atau 'ada lawannya', contoh jika Anda order beli pada harga 9500 dan kebetulan ada yang mau jual pada harga yang sama, maka Order menjadi Posisi.  Jadi selama pesanan belum 'match' maka namanya tetap order namun sesudah 'match' maka sekarang menjadi Posisi. Untuk menjual kembali posisi yang sudah Anda miliki (tutup posisi) maka dapat dilakukan dengan melakukan Order kembali tapi dengan arah berlawaran (jika posisi Buy maka ditutup dengan Sell dan sebaliknya)

Floating Loss/Profit dan Realized
Saat Anda mempunyai posisi beli di 9500 dan kemudian harga bergerak turun menjadi 9000, maka jika dihitung perkiraan kerugian Anda adalah 9000-9500 = -500. Namun nilai tersebut masih bisa berubah besok, entah bertambah turun menjadi 8700 atau kembali naik menjadi 9700. Nah, nilai -500 pada saat ini disebut Floating Loss (Rugi), jika nilainya positif, misalnya harga sekarang menjadi 10.000 maka selisihnya 10.000 - 9500 = +1000 disebut Floating Profit. Jika Anda memutuskan untuk menjual / menutup posisi Anda pada saat harga sedang 10.000, maka nilai +1.000 menjadi Realized Profit (bukan lagi Floating/mengambang tapi sudah menjadi Real/Nyata)

Pip
Adalah nilai 1 poin naik atau turunnya pergerakan harga. Untuk mini account, nilai 1 poinnya adalah $1, untuk standart account adalah $10.

Pip atau Percentage In Point adalah unit pengukuran terkecil dari harga mata uang. Hampir semua pasangan mata uang terdiri dari 5 digit dan kebanyakan  mempunyai titik desimal setelah digit pertama.  Sebagaimana ditunjukkan pada kebanyakan trading platform pip terletak pada desimal ke-4 setelah koma, singkatnya pip sama dengan perubahan terkecil pada desimal ke-4 yaitu 0.0001. Misalnya jika EUR/USD  bergerak dari  1.5763 ke 1.5764 maka dikatakan terjadi pergerakan sebesar 1 pip.

Pengecualiannya pada pasangan mata uang yang mengandung JPY di mana pip terletak pada desimal ke-2 setelah koma misalnya GBP/JPY = 133.34 jika bergerak ke 133.33 maka dikatakan terjadi pergerakan 1 pip.

Profit (untung) dan loss (rugi) diukur dengan pip sebagai unit pengukurannya.

Analisa Teknikal 
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk mengukur pergerakan harga melalui grafik harga. Hal-hal yang patut diketahui dari analisa teknikal ini adalah trend, kejenuhan, support, ressisten, dan Pivot Point.

Analisa Fundamental 
adalah sebuah analisa dalam Forex trading untuk memprediksi pergerakan harga berdasar berita-berita Fundamental. Berita Fundamental disini berupa berita ekonomi, poltik, dan keamanan yang mempengaruhi pergerakan harga.
support and resistance

Resistance 
adalah batas harga atas yang merupakan harga psikologis, contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar adalah 9000 dan memiliki batas harga atas (resistance) 10.000 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar menembus harga 10.000 rupiah maka ada kemungkinan akan naik terus menjauhi 10.000 tapi selama belum menyentuh 10.000 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di bawah 10.000.

Support 
adalah batas harga bawah yang merupakan pasangan dari resistance (atas), contohnya saat ini (tahun 2010) nilai tukar dollar memiliki batas harga bawah (support) 8.500 Rupiah, yang bisa diartikan kalau sampai harga tukar dollar turun menembus harga 8.500 rupiah maka ada kemungkinan akan turun terus menjauhi 8500 tapi selama belum menyentuh 8500 kemungkinan harga hanya akan bergerak naik turun di atas 8500 (support) dan di bawah 10.000.(resistance)
Indicator

Indicator Forex
Adalah tool atau alat bantu para trader untuk mem-prediksi pasar pada bursa forex. Dengan Indicator yang smart para trader mempermudah  mem-prediksi naik turunnya harga nilai mata uang yang mereka trading sehingga banyak para trader profesional menjadikan dirinya sukses dalam dunia forex. Indicator Forex merupakan perangkat analisa teknikal untuk mengetahui trend sekaligus support-ressisten harga.

Waktu Perdagangan / Waktu Trading

Dalam bab ini. mengulas tentang open market / waktu perdagangan secara rinci, bagi teman teman yang ada rutinitas sehari hari baik itu kuliah / bekerja, maka terjun di dunia forez bisa memanfaatkan waktu yang ada diluar jam kuliah / jam kerja. Sehingga tidak menganggu aktifitas / rutinitas keseharian sehingga semua berjalan dengan normal

Kapan Waktunya Trading Forex

Pasar forex buka 24 jam selama 5 hari kerja (Senin s/d Jumat). Pasar forex terbagi menjadi empat sesi utama yaitu sesi Australia, Asia, Eropa, dan Amerika.

Sesi Australia (Sydney)
Buka pkl 04.00 WIB, tutup pkl 12.00 WIB
Sesi Asia (Tokyo)
Buka pkl 06.00 WIB, tutup pkl 14.00 WIB
Sesi Eropa (London)
Buka pkl 14.00 WIB, tutup pkl 22.00 WIB
Sesi Amerika (Newyork)
Buka pkl 19.00 WIB, tutup pkl 03.00 WIB
Dari sini terlihat bahwa pasar forex tidak pernah tutup selama business days. Jika salah satu sesi pasar tutup, pasar yang lain sedang buka.

forex market time

Siapa pelaku pasar Forex

Pelaku pasar forex terdiri dari pemain besar, pialang (broker), dan retail trader. Yang termasuk pemain besar adalah sebuah institusi negara dan bank-bank besar. Kegiatan forex yang mereka lakukan adalah untuk kepentingan perdagangan antar negara dan kepentingan bisnis tertentu. Sedangkan broker forex adalah pengelola yang menjadi penghubung seorang retail trader dengan market atau institusi besar tadi. Seorang trader bisa memulai trading dengan modal yang kecil. Biasanya modal yang dibutuhkan berkisar $250, namun saat ini juga banyak broker yang memberi syarat minimal deposit mulai dari $5.
Broker forex terdiri dari dua jenis yaitu Dealing Desk (DD) dan Non Dealing Desk (NDD). Untuk penjelasan mengenai kedua jenis broker ini bisa dilihat disini.

Dimana bisa dilakukan trading Forex

Trading forex bisa dilakukan melalui broker. Pemain besar melakukan trading melalui jaringan Electronic Banking System (EBS) yang menghubungkan antar bank besar. Sedangkan retail trader melakukan trading melalui broker. Broker inilah yang akan menghubungkan trader dengan pemain besar.
Dari segi tempat, forex jaman sekarang sudah bisa dilakukan secara online. Trading forex bisa dilakukan dimana saja selama terkoneksi dengan internet.

Bagaimana Caranya Trading Forex

Untuk bisa melakukan perdagangan forex, seseorang harus mendaftar di salah satu broker. Bisa membuat account demo atau account real. Bedanya, account demo hanya untuk latihan saja, tidak harus deposit, uang yang digunakan adalah uang tidak real. Account real untuk trading sesungguhnya, siapkan dana yang cukup untuk deposit dan Anda bisa menarik keuntungan jika berhasil.
Trading dilakukan melalui sebuah software (trading platform) yang harus diinstal pada komputer atau perangkat smartphone. Salah satu software yang paling populer untuk trading adalah MetaTrader 4 (MT4).

Pengertian Tentang Investasi Forex

forex
Memahami Pengertian dan Cara Kerja Investasi Forex
Perkembangan di segala sektor baik usaha, komunikasi, bisnis, pertanian, dan bahkan investasi nampaknya semakin maju dengan pesat seiring dengan waktu. Jaman modern yang serba mudah ini menawarkan pengerjaan, pemakaian, dan penggunaan yang sangat praktis. Hal ini tidak luput dari dunia investasi. Sebelumnya, apakah Anda sudah mengerti arti dari investasi? Anggap saja investasi adalah langkah menanam modal yang natinya akan membuat modal itu berkembang. Jenis-jenis dari investasi ini berbeda-beda, termasuk investasi riil dan investasi keuangan atau investasi moneter. Untuk investasi riil, biasanya investasi ini berwujud properti, peternakan, maupun pertanian. Berbeda dengan investasi moneter, seperti investasi Forex dan Foreign Exchange.
Pengertian dari investasi forex sendiri adalah investasi yang memerlukan strategi dalam memanfaatkan fluktuasi pertukaran mata uang antar negara di bursa keuangan. Contoh dari investasi forex sendiri adalah nilai tukar rupiah ke dollar yang akhir-akhir ini sering naik dan turun. Dengan pergerakan nilai tukar yang tidak stabil ini lah, para investor atau sering disebut trader mengambil keuntungan. Cara kerja investasi forex ini sendiri hampir sama dengan investasi yang lainnya, kita membeli investasi dengan harga yang murah kemudian saat harganya sedang tinggi maka kita bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menjualnya. Untuk dapat masuk ke dalam sebuah jenis investasi, Anda harus terlebih dahulu mengenal mekanismenya.
Jika Anda tidak ingin modal dan hasil yang nanti Anda dapatkan hilang begitu saja, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu cara kerja investasi forex dan pengetahuan tentang legalitas sebuah perusahaan yang bersangkutan dengan investasi yang satu ini. Agar Anda tidak serta merta tertipu atau terjebak oleh forex scammer dan modal serta keuntungan Anda hilang begitu saja. Banyak yang bilang jika cara kerja investasi forex ini layaknya perjudian yang berbentuk perdagangan. Untuk itu, Anda harus cermat dalam mengetahui legalitas perusahaan perdagangan forex yang Anda incar.
Kemudian Anda harus mengerti cara kerja investasi forex yang memang kelihatannya mudah namun sulit juga. Di dalam cara kerja investasi forex, terdapat dua pihak yang terlibat yaitu penjual dan pembeli. Namun keduanya tidak bertemu secara langsung, melainkan bertransaksi dalam bursa investasi atau diperantai oleh pialang sebagai lembaga arvbitrase. Harga naik dan turunnya dapat langsung dipantau dari bursa yang tentu saja mempermudah mekanisme investasi ini. Nantinya, transaksi yang dilakukan oleh para investor akan ditampung oleh pialang yang kemudian diteruskan ke bursa dimana ini adalah tempat bertemu dan bertransaksi yang akan melibatkan penjual dan pembeli.
Ingatlah bahwa transaksi dalam cara kerja investasi forex tidak ada yang dilakukan secara langsung. Semuanya memakai perantara pialang dan menggunakan perjanjian. Jadi berhati-hatilah jika ada yang menawarkan investasi forex yang bersifat langsung kepada Anda.

Pasar Forex
Tidak seperti pada pasar tradisional, karena disini yg diperdagangkan adalah mata uang maka pasarnya (tempat para pedagang/pelaku pasar melakukan jual beli) disebut dengan pasar forex. Siapa saja pelaku pasar forex ini? sangat beragam: bisa bank(utama), perusahaan besar, negara, institusi, spekulan, dsb. 

Mengingat skope dan pelakunya yang global/sedunia, pasar/trading forex ini terlihat menjadi sangat menarik, kenapa? Karena itu membuat pasar forex menjadi pasar uang yang paling besar(4T$/Hari), dan sangat likuid(bisa jual dan beli dengan rate seperti di pasaran berapapun jumlahnya). Plus, ini menjadikan pasar forex buka 24 non stop, sehingga kita bisa melakukan trading kapanpun, kita sesuaikan dengan waktu luang kita. 

Tidak seperti pasar tradisional, pasar forex tidak memiliki lokasi fisik secara khusus, hampir mayoritas sekarang ini dikerjakan melalui jaringan perdaganan elektronik. Jadi proses transaksi bisa terjadi secara cepat dan dalam jumlah yang sangat besar pula. Dengan perkembangan teknologi internet(elektronik) maka akan sangat memudahkan bagi individu baru untuk melakukan trading forex online.


Tujuan Trading Forex
Kondisi pasar dan harga dalam pasar forex bergerak dengan sangat dinamis, dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat, dalam menanggapi peristiwa peristiwa baik itu ekonomi, politik, perang, bencana,dsb. Khususnya untuk negara-negara dengan ekonomi maju dan kuat, sedikit saja ada informasi sensitif, maka harga mata uangnya bisa bergerak naik turun. 
Hal inilah yang oleh para trader dilihat sebagai suatu kesempatan dan peluang untuk melakukan perdangan. Jadi secara sederhana tujuan trading forex adalah untuk meraih profit atau keuntungan yang sebesar besarnya.


Peluang Trading Forex
Internet sudah membuat banyak sekali revolusi dalam dunia perdagangan, termasuk juga sangat kuat pengaruhnya dalam dunia trading forex. Dengan internet, maka sekarang forex bisa dilakukan oleh siapa saja. Kalau dulu hanya bisa dilakukan oleh big player saja(bank, negara, institusi) sekarang tidak, dengan semakin banyak bermunculan broker forex retail dan online, Anda dan saya pun bisa trading forex online dengan mudah dan dengan modal kecil. Bahkan untuk mencoba trading dengan simulasi juga sangat mudah yaitu dengan fasilitas trading dengan akun demo dari broker. 

Resiko Forex
Forex bagaikan pedang bermata dua. Dengan forex dapat membuat kita cepat menjadi kaya, namun kebalikannya dengan sekejap juga dapat mengikikis habis modal kita. Apakah forex Anda anggap sebagai investasi atau sebagai dagang biasa, yang jelas forex memiliki faktor resiko yg tinggi. Jadi pahami benar resiko dalam forex dan jangan sampai salah langkah.

Kesimpulan
Forex memperdagangkan khusus mata uang negara.
Forex adalah pasar uang terbesar dan paling liquid di dunia.
Forex bisa dilakukan kapan saja, 24 jam sehari senin s/d jumat 
- Dimulai dari pasar New Zealand & Australia jam 05.00 - 14.00 wib , 
- Lalu ke pasar Asia yaitu Jepang, Hongkong & Singapura jam 07.00 - 16.00 wib
- Lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris jam 13.00 - 22.00 wib
- Sampai ke pasar Amerika jam 20.00 - 05.00(esoknya).

Dengan perkembangan terkini(Internet) maka trading forex bisa dilakukan secara online(dimanapun). 
Forex bisa cepat membuat Anda kaya atau miskin.
Karena resiko yg besar ini, Anda harus bijak dan benar mengerti forex seutuhnya sebelum Anda memutuskan terjun didalamnya.