The Federal Reserve System (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat, yang bertanggung jawab untuk mengelola kebijakan moneter negara tersebut, mengawasi stabilitas sistem keuangan, dan memfasilitasi kelancaran operasional perbankan. Didirikan pada tahun 1913 melalui Federal Reserve Act, The Fed dirancang untuk memberikan stabilitas ekonomi dan keuangan, khususnya setelah serangkaian krisis perbankan yang melanda AS pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Struktur The Fed
The Fed memiliki struktur yang unik dan terdesentralisasi untuk menggabungkan kepentingan publik dan swasta. Struktur ini mencakup:
Dewan Gubernur (Board of Governors):
Berbasis di Washington, D.C., terdiri dari 7 anggota yang ditunjuk oleh Presiden AS dan disetujui oleh Senat.
Mengawasi kebijakan moneter, mengatur bank, dan menetapkan suku bunga utama.
12 Bank Federal Reserve Regional:
Terletak di kota-kota besar seperti New York, Chicago, dan San Francisco.
Berfungsi untuk melaksanakan kebijakan moneter di tingkat lokal dan mendukung sistem per
Keputusan The Federal Reserve (The Fed) memiliki dampak besar pada perekonomian dunia karena beberapa alasan penting berikut:
1. Dominasi Dolar AS dalam Ekonomi Global
Dolar AS adalah mata uang cadangan utama dunia, digunakan dalam perdagangan internasional, investasi, dan sebagai cadangan devisa oleh banyak negara.
Kebijakan moneter The Fed, seperti perubahan suku bunga acuan (Federal Funds Rate), secara langsung memengaruhi nilai dolar, yang pada gilirannya memengaruhi perdagangan global dan stabilitas ekonomi negara lain.
Misalnya, jika The Fed menaikkan suku bunga, dolar cenderung menguat, sehingga impor menjadi lebih mahal bagi negara yang menggunakan mata uang lain.
2. Pengaruh pada Aliran Modal Global
Ketika The Fed menaikkan suku bunga, aset dalam dolar AS seperti obligasi menjadi lebih menarik bagi investor internasional. Hal ini dapat menyebabkan aliran modal keluar dari pasar negara berkembang (emerging markets) menuju AS, yang dapat melemahkan mata uang dan ekonomi negara-negara tersebut.
Sebaliknya, jika suku bunga diturunkan, modal cenderung mengalir ke negara-negara berkembang untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi, memengaruhi pasar keuangan mereka.
3. Peran AS sebagai Ekonomi Terbesar di Dunia
AS memiliki salah satu ekonomi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Kebijakan The Fed yang berdampak pada ekonomi AS sering kali memiliki efek domino pada mitra dagang utama dan ekonomi global.
Contohnya, pelemahan atau penguatan ekonomi AS akibat kebijakan moneter The Fed dapat memengaruhi permintaan ekspor dari negara lain, yang berdampak pada pertumbuhan global.
4. Suku Bunga Acuan Global dan Utang
Banyak negara dan perusahaan multinasional memiliki utang dalam dolar AS. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, biaya pinjaman dalam dolar meningkat, yang dapat membebani ekonomi yang memiliki utang luar negeri besar.
Selain itu, perubahan kebijakan suku bunga The Fed sering menjadi acuan bagi bank sentral lain di dunia, memengaruhi suku bunga global.
5. Kepercayaan Investor Internasional
The Fed dianggap sebagai salah satu institusi keuangan paling berpengaruh di dunia. Keputusan dan pernyataannya dapat memengaruhi sentimen pasar global.
Jika The Fed memprediksi perlambatan ekonomi dan mengambil kebijakan yang ketat (seperti menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi), pasar global cenderung bereaksi negatif.
Sebaliknya, langkah yang mendorong pertumbuhan ekonomi AS sering kali meningkatkan optimisme di pasar global.
Contoh Dampak Nyata:
Taper Tantrum (2013):
Ketika The Fed mengumumkan rencana untuk mengurangi (tapering) pembelian obligasi, banyak negara berkembang mengalami tekanan keuangan karena investor menarik dana mereka, menyebabkan depresiasi mata uang dan kenaikan biaya utang.
Pandemi COVID-19 (2020):
The Fed menurunkan suku bunga ke level mendekati nol dan meluncurkan kebijakan stimulus besar-besaran, yang memengaruhi likuiditas global dan menghidupkan kembali pasar saham internasional.
Kesimpulan
Keputusan The Fed menjadi penggerak ekonomi global karena perannya yang sentral dalam sistem keuangan dunia, dominasi dolar AS, dan pengaruhnya terhadap likuiditas serta aliran modal. Bank sentral negara lain sering kali perlu menyesuaikan kebijakan mereka untuk mengimbangi dampak dari kebijakan The Fed.